Temukan Motivasimu

Sebagai anak yang terlahir dari keluarga pas-pasan, saya sangat merasakan betapa beratnya hidup yang serba kekurangan. Namun disisi lain saya merasa bersyukur karna walaupun miskin harta, banyak orang yang menyayangi saya. Terutama orang tua dan saudara-saudara saya. Mereka adalah harta terbesar saya.
Yang tak akan bisa digantikan dengan apapun. Mungkin merekalah motivasi saya untuk hidup lebih baik. Agar suatu saat saya bisa membahagiakan mereka.

Dengan hanya bermodal tekat, saya berusaha menantang ombak yang cukup besar. Bagaimana tidak, Saya yang hanya anak seorang petani biasa yang bisa dibilang pas-pasan keadaan ekonominya, Berani mengambil keputusan untuk melanjutkan sekolah di Semarang, Kota yang semakin berkembang ini. Bisa anda bayangkan, Biaya hidup disemarang tidak kalah mahalnya dengan hidup di jakarta. Nasi uduk aja sama-sama Rp. 3500,00. Bahkan kadang kalau makan di dekat simpang lima gitu, Harganya bisa lebih mahal. Biasalah namanya juga tempat ramai. Belum lagi biaya kuliah, Biaya untuk sabun dan kawan-kawan, dari mana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu ? Kalau untuk makan keluarga saya saja di rumah masih kekurangan. Mungkin hal-hal itulah yang menjadi pertimbangan saya saat itu.

Namun seperti yang saya bilang tadi, saya nekat saja mengambil keputusan itu. Karna saya yakin, Setiap ada niat, disitulah allah akan memberikan jalan. Dan alhamdulillah, dengan segala tekat dan keberanian itu, saya bisa menjalaninya, Walaupun harus kuliah sambil kerja. Berulang kali saya keluar masuk dari tempat kerja. Biasalah namanya juga anak muda, pasti ada rasa jenuh juga. Dan saat ini saya sedang tertarik Kerja di sebuah warnet. Tau ndiri lah, berapa gaji dari seorang op warnet. Tapi percayalah, kalau kita bersyukur, semua akan menjadi barokah. Selain itu sebuah bisnis kecil-kecilan juga saya jalani. Dan alhamdulillah di smester ke 4, saya dapat sebuah beasiswa. Sehingga ortu bisa lebih konsen ke adik-adik dikampung. Karna saya sudah bisa mandiri sekarang. Walaupun kadang kalau pas saya pulang, ortu masih menjatah beras, untuk makan di semarang. Biasalah, dari pada beli mahal, aku mencoba untuk masak sendiri. Tapi cuma nasinya saja, dan lauknya tetap saja beli. hehehehe.......

Waktu begitu cepat berlalu, ga' terasa bulan depan saya sudah harus membuat tugas akhir. Doain ya teman-teman. semoga aku bisa menjalaninya dengan mudah. Dan semoga pengalamanku ini, bisa menjadi motivasi kamu, agar bisa lebih maju. Percayalah teman, Sebuah keberhasilan itu berasal dari pikiran kita sendiri. Kalau kita sudah mulai berfikir positif, maka yang kita dapatkan juga positif. Dan tentu saja semua itu harus dibarengi dengan doa maupun usaha. Sebab allah tak akan merubah keadaan seseorang kecuali kalau dia mau berusaha. betul begitu?heheheh....
Jadi, mari kita berusaha untuk meraih cita-cita kita. ok ?.Dan bilang pada diri sendiri
" AKU PASTI BISA"
"SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"